TIMES KOTABARU, BANJARNEGARA – Untuk menyusun program kerja setahun ke depan, DPD PKS Banjarnegara menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) pertama Tahun 2025 di The Pikas Artventure Resort, Minggu (21/12/2025).

‎Rakerda bertemakan 'Kokoh dan Kerja Kolektif Menangkan Kepercayaan Rakyat' dihadiri oleh Ustad Abdul Ghofar Ismail, Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jateng, ketua DPD PKS Banjarnegara Dedi Suromli SPd beserta jajaran pengurus periode 2025-20230.

‎Ketua DPD PKS Banjarnegara Dedi Suromli SPd kepada media menyampaikan, ada tiga program unggulan.

Yakni, peningkatan kader (3 kader setiap desa), semua kader jadi Humas (influencer) karena banyak kebaikan-kebaikan PKS yang tidak terpublikasi dan terakhir adalah semua kader dapat hidup bahagia karena kebahagiaan itu penting dan dapat melahirkan kesejahteraan.

‎Diakuinya, selama ini  citra PKS dikenal sebagai partai dakwah. Oleh karena itu kepengurusan yang baru, harus berusaha bagaimana PKS dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat. Apalagi citra diri (DNA) PKS adalah partai  yang melayani.

‎Maka, melayani masyarakat itu bukan sekedar berdasarkan tuntunan agama saja tetapi dapat dilihat dari sisi kemanusiaan. "Memang selama ini, sisi-sisi kemanusiaan itu belum banyak dilihat oleh masyarakat secara umum," ujarnya.

‎Menaikkan citra partai lanjut Dedi harus dibangun untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. "Jadi dengan citra yang bagus, partai yang terbuka atau selalu siap menerima segala kritik dan masukan. Serta menjadi pelopor dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan," imbuh Dedi.

‎Contoh, saat terjadi bencana tanah longsor di Dusun Situkung Desa Pandanarum, Banjarnegara, mereka telah menugaskan Asep selaku ketua Bidang Pemuda Kepanduan dan Bela Negara untuk terjun langsung ke lokasi bencana Situkung selama 10 hari sesuai dengan putusan Bupati Banjarnegara dan setiap hari rata-rata 50-100 orang. 

‎"Alhamdulillah penerimaan masyarakat cukup baik dan PKS dapat bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Banjarnegara," imbuhnya.

‎Untuk menjalin silaturahmi, tidak cuma secara finansial saja, tapi bagaimana kita dapat memberikan pelayanan terbaik dari sisi-sisi kemanusiaannya yang masih jarang atau belum tersentuh oleh pemerintah atau lembaga umum lainnya.

‎Dalam kesempatan ini Dedi Suromli kembali mengajak kepada semua kader PKS untuk merapatkan barisan, bekerja lebih keras, tuntas dan bekerja lebih ikhlas. 

‎"Mulai hari ini marilah, kita hadirkan kebahagiaan itu, Mari kita buktikan bersama bahwa PKS akan terus hadir dan bekerja menjadi bagian solusi untuk setiap persoalan yang ada," ujarnya.

‎Sementara saat ditanya terkait dengan hasil evaluasi Pemilu 2024, Dedi Suromli menegaskan bahwa PKS mendapat 5 kursi di DPRD Banjarnegara dengan perolehan 58 ribu suara.

‎"Dari sisi perolehan suara PKS Banjarnegara mendapatkan urutan ke 4 tapi secara peroleh kursi Nomor 5. Jadi, realistis kita, bagaimana setelah mendapat peringkat 4, kita dapat meraih 3 besar dengan target bisa 8 kursi," ungkap Dedi optimis.

‎Sementara itu, Ustad Abdul Ghofar Ismail selaku, Ketua Bidang Kaderisasi DPW PKS Jateng menambahkan bahwa program unggulan PKS diantaranya kaderisasi dan pelayanan publik. 

‎"Modal besar PKS adalah militansi kader, kita harus kerja keras karena kaderisasi ini motor utama di PKS," ungkapnya seraya menambahkan program kaderisasi ke depan adalah 3 kader/desa.

‎Penting juga, kata Abdul Ghofar Ismail, kader PKS harus melakukan syiar atau posting media untuk menaikan citra PKS melalui dakwah kita yang biasa dilakukan oleh kader sehingga upaya kita, kebaikan kita juga bisa diketahui oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat Kabupaten Banjarnegara. (*)