https://kotabaru.times.co.id/
Berita

Pasar Kangen TBY 2025: Meriahkan Yogyakarta dengan Nostalgia, Kuliner dan Filosofi Jawa

Minggu, 21 September 2025 - 20:57
Pasar Kangen TBY 2025: Meriahkan Yogyakarta dengan Nostalgia, Kuliner dan Filosofi Jawa Pasar Kangen kembali digelar di Taman Budaya Yogyakarta. (FOTO: Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMES KOTABARU, YOGYAKARTA – Suasana tempo dulu kembali menyapa warga Yogyakarta dan wisatawan lewat Gelar Seni Pasar Kangen Taman Budaya Yogyakarta (TBY) 2025. Ajang tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat ini resmi dibuka dan akan berlangsung hingga 24 September 2025.

Selama sepekan penuh, ribuan pengunjung akan dimanjakan dengan jajanan legendaris, kerajinan unik, hingga pertunjukan seni tradisi yang melekat kuat pada identitas budaya Jawa.

Acara yang sudah memasuki tahun ke-18 penyelenggaraan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, mewakili Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Dalam sambutannya, Dian menegaskan bahwa Pasar Kangen tahun ini mengusung tema “Nandur apa sing dipangan, mangan apa sing ditandur“ yang sarat dengan filosofi kehidupan Jawa.

“Tema ini mengingatkan kita untuk hidup selaras dengan alam, menanam apa yang dibutuhkan, dan menikmati hasil dengan penuh kesadaran. Jika prinsip Tata Titi Tanam Tuwuh kita pegang, apapun yang kita tanam akan tumbuh memberi manfaat,” ujar Dian, Minggu (21/9/2025).

Kepala Taman Budaya Yogyakarta, Purwiati, menambahkan bahwa Pasar Kangen TBY bukan hanya ajang kuliner dan belanja barang antik, tetapi juga ruang edukasi dan pelestarian budaya.

Sejak pertama kali digelar, Pasar Kangen telah menjadi ikon budaya Yogyakarta yang menghadirkan suasana pasar tempo dulu sekaligus ruang temu masyarakat lintas generasi.

“Pasar Kangen menjadi media nostalgia sekaligus sarana regenerasi nilai-nilai kearifan lokal. Filosofi tema tahun ini mengingatkan kita bahwa hubungan manusia dengan bumi bukan sekadar konsumsi, tetapi juga tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan,” jelas Purwiati.

Tahun ini, sebanyak 218 pedagang terpilih melalui proses kurasi dari total 1.136 pendaftar. Mereka terdiri dari 152 pedagang kuliner tradisional dan 66 pedagang kerajinan serta barang antik.

Setiap sore hingga malam hari, mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, pengunjung dapat berburu jajanan jadul, mencicipi makanan khas Nusantara, hingga menemukan pernak-pernik antik yang penuh cerita.

Sajian Seni dan Kreativitas

Pasar-Kangen-Yogyakarta-1.jpg

Tak hanya kuliner dan kerajinan, Pasar Kangen TBY 2025 juga menghadirkan 19 kelompok seni tradisi kerakyatan serta dua pertunjukan wayang kulit yang akan tampil secara bergantian.

Suasana pasar semakin hidup dengan hadirnya Ruang Pojok Kreatif, sebuah wadah kolaborasi antara seniman, komunitas, kreator, dan pelaku industri kreatif. Di sini, masyarakat bisa ikut workshop, belajar seni, hingga berinteraksi langsung dengan para pelaku budaya.

Menurut Purwiati, acara yang didukung Dana Keistimewaan DIY 2025 ini memiliki misi besar: melestarikan kuliner dan kerajinan tradisional, memperkuat UMKM lokal, meningkatkan cinta budaya, mempererat hubungan sosial, serta mengembangkan potensi pariwisata budaya di Yogyakarta.

Dengan ribuan pengunjung yang diperkirakan akan memadati kawasan TBY selama seminggu, Pasar Kangen bukan hanya jadi tempat bernostalgia, melainkan juga ajang belajar, berjejaring, dan memperkuat identitas budaya.

“Pasar Kangen harus kita jadikan lebih dari sekadar ruang rindu, tetapi juga wahana edukasi dan pemberdayaan. Dari sini kita belajar bahwa pangan, seni, dan tradisi adalah bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa,” tegas Dian.

Dengan atmosfer khas Jogja yang selalu hangat, Pasar Kangen 2025 sekali lagi menegaskan bahwa Yogyakarta adalah kota yang hidup dari kearifan lokal, menjaga tradisi, sekaligus beradaptasi dengan kehidupan modern. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kotabaru just now

Welcome to TIMES Kotabaru

TIMES Kotabaru is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.