Berita

Nasib AHY-Moeldoko di Tangan Kemenkum HAM

Sabtu, 06 Maret 2021 - 19:40
Nasib AHY-Moeldoko di Tangan Kemenkum HAM Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Antara Foto/Muhammad Adimaja)

TIMES KOTABARU, JAKARTA – Problem Partai Demokrat masih terus bergulir. Setelah Kongres Luar Biasa (KLB) kemarin, kedua kubu dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko saat ini masih mereka-reka nasibnya.

Pasalnya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) nantinya yang akan menentukan. Apakah akan mengeluarkan surat pengesahan hasil KLB, yang resmi mengukuhkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai atau tidak.

Sebelumnya, Staf Khusus Menkumham Yasonna Laoly, Ian Siagian, mengatakan, pihaknya akan tetap mengkaji terlebih dahulu hasil KLB Demokrat di Sumatera Utara tersebut.

"Kita menghargai hak-hak warga dan kelompok, soal berbeda pendapat adalah lumrah dan bisa dipahami. Soal ada yang mengatakan bahwa KLB ilegal itu bisa diuji nanti," katanya kepada awak media.

Ia menyampaikan, pihaknya tetap akan menghargai aturan yang berlaku di Indonesia. Ia juga memastikan tim kajian akan bekerja sesuai dengan aturan-aturan tersebut.

"Kemenkum HAM akan selalu menghargai hukum, tim dan ahli-ahli kami sangat paham dan selalu teliti, dan hal-hal seperti ini selalu mendapat perhatian dan keputusan yang betul-betul sudah sesuai dengan aturan," ujarnya.

Moeldoko Memiliki Peluang

Pengamat Politik Hendri Satrio menilai, Partai Demokrat kubu Moeldoko memiliki peluang untuk mendapatkan SK dari pihak Kemenkumham. Logisnya, karena Moeldoko saat ini adalah orang lingkungan Istana.

"Tetap ada (peluang) karena kan Moeldoko adalah pejabat pemerintah," kata Hendri seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/3/2021).

Ia melanjutkan, kemungkinan SK Kemenkumham tidak akan turun jika Moeldoko tidak direstui Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Tetapi, jika ia melihat proses keberlangsungan KLB kemarin, tampaknya Moeldoko sudah mendapat restu dari Kepala Negara.

"Kemungkinan sih kalau kita lihat kemarin dukungan atau tidak ada yang bertindak atau lancar-lancar aja, KLB-nya, ya sangat mungkin diterima sih," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Partai Demokrat tandingan sudah melakukan agenda KLB di Sumatera Utara siang kemarin. Dan hasilnya, KLB tersebut memilih Moeldoko sebagai ketua umumnya. Akan tetapi, AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat yang sah, menilai hal itu adalah KLB abal-abal dan tak sah. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kotabaru just now

Welcome to TIMES Kotabaru

TIMES Kotabaru is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.